Artikel ini menggambarkan Sejarah Internet 
dari tahun ke tahun. ”Awal Sejarah Internet. Pada mulanya, ARPA 
menciptakan ARPANET. ARPANET saat itu tidak berbentuk dan kosong. 
Kegelapan menyelimuti mereka.
ARPA kemudian tertarik kepada ‘jaringan’ 
dan ARPA berkata ‘Jadilah protokol,’ dan terciptalah protokol. Dan ARPA 
melihat itu baik.
Dan ARPA berkata ‘Jadilah lebih banyak protokol,’ dan jadilah demikian. Dan ARPA melihat itu baik.Dan ARPA berkata, ‘Jadilah lebih banyak jaringan,’ dan jadilah demikian.”
Dan ARPA berkata ‘Jadilah lebih banyak protokol,’ dan jadilah demikian. Dan ARPA melihat itu baik.Dan ARPA berkata, ‘Jadilah lebih banyak jaringan,’ dan jadilah demikian.”
– Danny Cohen
Seperti pada umumnya teknologi, internet 
juga tidak serta-merta muncul begitu saja. Internet yang kita gunakan 
adalah hasil dari penemuan-penemuan bersejarah yang akhirnya dapat 
berfungsi seperti saat ini.
Sejarah Internet: Munculnya ARPANET
 Pada 4 Oktober 1957, Sejarah Internet 
menggambarkan Uni Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia ke orbit 
di luar angkasa. Satelit yang dikenal dengan nama Sputnik, saat itu 
tidak terlalu memberikan pengaruh banyak bagi Uni Soviet, karena masih 
tidak terkoordinir dalam mengorbit. Hal ini menyebabkan transimisi yang 
dikirimkan kurang
 maksimal. Setelah peluncuran Sputnik, orang-orang Amerika mulai 
memperhatikan perkembangan teknologi dan sains. Sekolah-sekolah diberi 
tambahan mata pelajaran seperti kimia, fisika, dan kalkulus. 
Perusahaan-perusahaan memberi bantuan dana kepada pemerintah untuk 
bidang perkembangan dan penelitian sains. Dan pemerintah Amerika Serikat
 membentuk agensi baru, yakni National Aernautics and Space Administration (NASA) dan Departement of Defense’s Advanced Research Project Agency (ARPA) untuk mengembangkan teknologi seperti roket, senjata, dan komputer.
Pada 4 Oktober 1957, Sejarah Internet 
menggambarkan Uni Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia ke orbit 
di luar angkasa. Satelit yang dikenal dengan nama Sputnik, saat itu 
tidak terlalu memberikan pengaruh banyak bagi Uni Soviet, karena masih 
tidak terkoordinir dalam mengorbit. Hal ini menyebabkan transimisi yang 
dikirimkan kurang
 maksimal. Setelah peluncuran Sputnik, orang-orang Amerika mulai 
memperhatikan perkembangan teknologi dan sains. Sekolah-sekolah diberi 
tambahan mata pelajaran seperti kimia, fisika, dan kalkulus. 
Perusahaan-perusahaan memberi bantuan dana kepada pemerintah untuk 
bidang perkembangan dan penelitian sains. Dan pemerintah Amerika Serikat
 membentuk agensi baru, yakni National Aernautics and Space Administration (NASA) dan Departement of Defense’s Advanced Research Project Agency (ARPA) untuk mengembangkan teknologi seperti roket, senjata, dan komputer.
Ahli sains dan militer Amerika 
mengkhawatirkan apa yang terjadi jika Uni Soviet menyerang sistem 
telepon nasional Amerika. Hanya dengan peluncuran sebuah misil ke negara
 mereka, seluruh jaringan kabel telepon, yang berfungsi vital dalam 
efisiensi komunikasi jarak jauh, akan hancur.
Pada tahun 1962, Sejarah Internet 
memperlihatkan komputer-komputer di dunia yang baru berjumlah kira-kia 
10000 unit dan masih primitif, mesikipun harganya jauh lebih mahal 
daripada harga komputer saat ini. Komputer saat itu hanya mampu 
menyimpan beberapa ribu kata dalam memori maget dan memprogram komputer 
tidaklah pekerjaan yang mudah.
M.I.T melakukan berbagai eksperimen besar mengenai komputer pada tahun 1962. Salah satunya adalah usulan J.C.R Licklider mengenai konsep “Intergalactic Network“,
 yang mana setiap manusia akan dapat terhubung satu dengan yang lainnya 
dalam satu dunia virtual. Dalam dunia virtual ini dimuungkinkan pula 
akses program dan data dari berbagai halaman dan dari mana saja. Sistem 
ini memungkinkan pemerintah masih dapat melakukan komunikasi walaupun 
Uni Soviet suatu saat menghancurkan sistem telepon nasional Amerika. 
Kemudian jaringan yang tercipta ini disebut sebagai ARPAnet.
Sejarah Internet Pada tahun 1965, seorang 
ilmuwan dari M.I.T mengembangkan metode pengiriman informasi dari suatu 
komputer ke komputer lain yang disebut sebagai ‘packet switching’. 
 Metode ini memungkinkan sebuah data dipecah menjadi beberapa blok atau 
paket sebelum dikirimkan ke tujuan sehingga setiap paket akan mempunyai 
jalurnya sendiri saat dilakukan pengiriman. Tanpa metode ini, ARPAnet 
akan sangat lemah sasaran musuh.
Pada tahun 1969 ARPAnet berhasil mengirimkan pesan pertama dengan sistem ‘node-to-node‘.
 Percobaan ini dilakukan antara sebuah komputer yang berada di 
laboratorium penelitian UCLA dan sebuah komputer lain di rumah kecil di 
Stanford. Pesan pertama yang dikirimkan adalah “LOGIN”, sebuah kata yang
 pendek dan simpel, tetapi dalam proses pengirimannya menyebabkan 
kerusakan ‘calon’ jaringan ARPA. Hal ini disebabkan komputer  di 
Stanford hanya menerima dua huruf pertama dari kata yang dikirimkan.
Perkembangan Jaringan
|  | 
| Vinton Cerf | 
Seorang ilmuwan komputer yang bernama Vinton Cerf menemukan solusi dari permasalahan komunikasi yang dialami antar jaringan mini yang ada saat itu. Sejarah Internet pada tahun 1970, Cerf menciptakan “Transmission Control Protocol” atau TCP. Pada saat ini kita mengenalnya sebagai TCP/IP (Internet Protocol). Metode ini digambarkan sebagai ‘jabat tangan’ yang mengenalkan komputer ke suatu ruang virtual.
Sejarah Internet: Internet Kini
Internet yang kini kita gunakan sudah jauh 
dari perkembangan masa lalu. Komunikasi sudah dapat dilakukan antar 
komputer bahkan antar beberapa komputer. Adanya web server dan sistem ‘client-server‘
 memungkinkan kita melakukan hal tersebut. Pengiriman data yang bisa 
dilakukan tidak hanya berupa satu kata melainkan sejumlah string yang 
sangat banyak. Berkat sejumlah penelitian dan penemuan pada sejarah 
internet, kita bisa menikmati kemudahan internet seperti saat ini.
“If television's a babysitter, the Internet is a drunk librarian who won't shut up.”
Dorothy Gambrell


 
 
 
 


No comments:
Post a Comment